Kamis, 24 April 2014

EKSPRESI

BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang
            Ada dua jenis penekan hidrolik yang umunya digunakan yaitu penekanan plat dan penekanan sangkar atau bersarang. Untuk mempermudah proses biasanya dilakukan perlakuan pendahuluan pada produk seperti pemotongan, pengirisan, penggilingan dan penghancuran.
            Setiap jenis bahan pangan memiliki kadungan ekstrak atau sari yang berharga dalam sel dan jarngan lemaknya. Contohnya, buah-buahan dan sayuran menghasilkan sari buah yang bermanfaat bagi industri minuman dan makanan, misalnya pembuatan minuman atau sari buah dalam kemasan, sirup ataupun anggur. Sedangkan, kacang tanah, kelapa, kacang kedelai, dan biji bunga matahari dapat menghasilkan minyak
            Pemisahan cairan yang terdapat dalam jaringan pada suatu bahan tersebut dapat dilakukan dengan ekstraksi solvent maupun cara ekspresi. Ekspresi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu penekanan hidrolik,penekanan roler, dan penekanan screw. Tekanan hidrolik sering diterapkan dalam industri makanan dan minuman.
           
B.  Tujuan Percobaan
            Adapun tujuan dilakukannya percobaan ekspresi ini adalah untuk mengenal beberapa jenis ekspeller hidrolik dan hasil ekspresi dari bahan (kacang tanah) dengan menggunakan penekanan hidrolik.

                                                                            BAB II
TINJAUAN  KEPUSTAKAAN


            Pemerasan yang berkesinambungan biasanya dikerjakan oleh alat pemeras yang berbentuk skrup. Efisiensi ekstraksi tergantung pada jenis biji, kadar air, pemasakan, besarnya tekanan yang dipergunakan, tekanan maksimum(Buckle, et.al, 1987).
            Pada ekspresi atau ekstraksi suatu bahan padat yang larut, penganggapan bahwa seluruh bahan yang larut dilarutkan dalam suatu tahap, akan mempengaruhi penyelesaian pemisahan yang dikehendaki. Akan tetapi adalah tidak mungkin untuk memisahkan seluruh bahan cair dari bahan padat. Oleh karena  bahan padat menahan sebagian larutan, dan kandungan bahan yang terlarut didalam larutan yang tertahan ini harus sangat menurun dengan tahap persentuhan.(Earle, 1969)                  
            Bahan yang mengandung lemak atau minyak mengalami perlakuan pendahuluan, misalnya dipotong-potong atau dihancurkan.Kemudian dipres dengan tekanan tinggi menggunakan tekanan hidrolik atau screw press. Dengan cara ini, minyak tidak dapat seluruhnya diekstraksi. Kadang-kadang bungkil  dipres lagi dengan menggunakan filter press (Winarno,1982)
            Ekstraksi merupakan unit proses memisahkan cairan solid dengan menggunakan daya kompresi (daya tekan) dan sering diterapkan dalam industri makanan dan minuman. Ada tiga cara pemisahan campuran dari cairan solid-cair, yaitu : (1). Penekanan hidrolik, (2). Penekanan roller, dan (3). Penekanan screw. Tekanan hidrolik banyak digunakan pada industri pengolahan sari buah. Sedangkan roler biasanya digunakan untuk mengeluarkan nira dari batang tebu dalam pembuatan gula pasir. Penekanan screw disamping digunakan pada pemisahan sari buah juga dipakai dalam pemisahan minyak makan, demikian pula dengan penekanan hidrolik yang dipakai untuk proses batch sedangkan roller dan screw untuk proses kontinyu (Wirahadikusumah, 1992).
     

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN


A.  Bahan dan Alat
            Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Jeruk
            Alat yang digunakan adalah ekspeller hidrolik.


B.  Cara Kerja
1.      Diamati cara kerja ekspeller hidrolik dan digambarkan skemanya.
2.      Diambil bahan-bahan yang telah disediakan dan dimasukkan dalm wadah penekanan.
3.      Dilakukan penekanan pada beberapa daya tekan dan dikumpulkan sari buah yang dihasilkan pada setiap daya tekan.
4.      Dilakukan pencicipan terhadap sari buah pada setiap sari buah dan dinyatakan hasilnya dalam bentuk range dari yang terkuat rasanya hingga yang terlemah.
5.      Dibahas data yang didapatkan.



BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


A.  Data Hasil Pengamatan
Tekanan (kg/cm2)
Berat bahan awal
Volume ekstrak (ml)
Perlakuan
50
200 gram
44,823
Utuh
100
106,486
150
104,288
50
61,823
Dipotong
100
88,557
150
116,685


B.  Pembahasan
            Ekspresi merupakan salah satu metode pemisahan larutan tanpa menggunakan pelarut. Untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak dilakukan perlakuan pendahuluan seperti pengecilan ukuran, penghancuran dan pemanasan. Dari data hasil pengamatan, terlihat bahwa sari buah yang dihasilkan lebih banyak pada jeruk yang dipotong-potong dari pada sari buah dari jeruk yang utuh.
            Banyaknya filtrat yang didapat pada jeruk yang dipotong-potong dikarenakan luas permukaan bahan yang semakin kecil namun diberi tekanan yang besar, sehingga kontak yang terjadi antara bahan yang lebih kecil ukurannya dengan tekanan lebih maksimal daripada pada jeruk utuh yang luas permukaannya lebih besar.
            Dari hasil pengamatan yang didapat,diketahui apabila bahan bermassa sama diberikan tekanan yang berbeda maka volume ekstrak yang dihasilkan akan berbeda pula. Ekspresi dengan menggunakan penekan hidrolik, filtrat yang diperoleh memerlukan tekanan saat proses penyaringan sehingga didapat hasil yang murni tanpa ampas dan hasil sampingan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan pengecilan ukuran sebagai perlakuan pendahuluan dan penyaringan pada saat bahan telah siap diberikan tekanan (ekstrak atau filtrat).
            Faktor lain yang mempengaruhi adalah keadaan fisik bahan, misalnya jeruk yang digunakan busuk, lembam dan ada kerusakan fisik lainnya. Semua itu mempengaruhi bau dan cita rasa sari buah yang dihasilkan.
            Proses ekspresi ini tidak membutuhkan pelarut, karena bahan yang dipisahkan dengan cara ekspresi merupakan campuran solid-cairan. Selanjutnya dilakukan pemerasan, untuk mempercepat pemerasan sebaiknya buah dalam kantung ketebalan tidak terlalu besar, sehingga cairan dapat dengan mudah keluar, dan memperoleh sari buah  yang lebih banyak.
            Efisiensi suatu proses ekspresi tergantung dari beberapa factor antara lain : resistensi solid terhadap deformasi, porositas ampas yang terbentuk, kecepatan aliran cairan melalui ampas tergantung pada ketebalan dan porositas ampas, sedangkan kedua nilai ini tergantung pada derajat kompresi (daya tekan) yang digunakan.

BAB V
KESIMPULAN


            Dari percobaan dan data hasil pengamatan yang didapatkan, dapat diambil beberapa kesimpulan, bahwa :
q  Ekspresi merupakan salah satu metode pemisahan cairan yang terdapat pada sel ataupun jaringan setiap bahan dengan pemberian tekanan dan tanpa pelarut.
q  Pemisahan campuran antara liquid dengan solid ataupun sebaliknya pada proses ekspresi menggunakan penekanan hidrolik.
q  Semakin tinggi daya tekan yang diberikan pada suatu jeruk maka akan semakin banyak sari buah (filtrate) yang dihasilkan oleh bahan tersebut walaupun dengan massa yang sama.
q  Perlakuan pendahuluan seperti pemotongan, penghancuran, pengirisan dapat memperbanyak sari buah yang akan didapat.


DAFTAR PUSTAKA


Earle, R.L. 1982. SATUAN OPERASI UNTUK PENGOLAHAN PERTANIAN. PT.Sastra Hudaya, Bogor.

Winarno,F.G. 1987.KIMIA PANGAN DAN GIZI.Gramedia Pustaka Utama,Jakarta

Buckle, K.A, et.al. 1987. ILMU PANGAN. UI Press, Jakarta.

Wirahadikusumah. 1992. PERALATAN DAN UNIT PROSES INDUSTRI PANGAN. IPB, Bogor











Tidak ada komentar:

Posting Komentar