Minggu, 13 April 2014

MAKALAH INSTRUMEN SENSOR PADA ALAT PENGUKUR pH

INSTRUMEN SENSOR PADA ALAT
PENGUKUR pH
Disusun Oleh:
Kelompok I
                                      T. Muchlis Muzakir    1005105020020        
                                      Arsa Yudi                   1105105010016
                                      Eliza Intan Sari           1105105010003
                                      Julius Munandar         1105105010010
                                      Mustaqim                    1105105010012
                                      Tias Dwi Rahayu        1105105010015
                                     
 







                                                                            

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2014




KATA PENGANTAR
            Dalam mengoperasikan seluruh instrument yang terdapat dalam suatu industri pengolahan, baik pengolahan bahan pangan maupun nonpangan sangat dibutuhkan tenaga khusus yang menguasai/mengendalikan jalannya suatu mesin pengolahan. Tenaga tersebut tidak dituntut dapat melakukan seluruh perbaikan terhadap kerusakan yang dialami oleh sebuah mesin, melainkan dapat memahami sebab-sebab kerusakan serta perbaikan secara mendasar sebelum dialihkan kepada seorang teknisi yang benar-benar menguasai secara menyeluruh suatu mesin tersebut.
            Bagi mahasiswa lulusan jurusan teknologi hasil pertanian diharapkan dapat menguasai pengetahuan mendasar akan instrument serta dapat mengontrol agar suatu mesin dapat beroperasi secara maksimal hingga suatu waktu tertentu. Disamping itu, mahasiswa sendiri diharapkan dapat memahami akan gejala-gejala terjadinya kerusakan mesin dan dapat melakukan perbaikan mendasar akan kerusakan yang terjadi pada mesin pengolahan.
            Agar seluruh tujuan tersebut dapat tercapai, maka mahasiswa wajib mempelajari mata kuliah jurusan teknologi hasil pertanian yang khusus mempelajari mengenai elektronika dasar, berbagai jenis sensor yang terdapat pada suatu mesin, serta prinsip-prinsip sistem kendali mesin yakni pada mata kuliah Instrument dan Kontrol.
            Pada makalah ini, pembahasan terfokus pada sistem sensor pada alat pengukur pH. Alat pengukur pH sangat banyak diaplikasikan baik pada bahan pangan seperti tingkat keasaman suatu bahan pangan hingga bahan nonpangan seperti perhitungan akan tingkat keasaman suatu tanah. Pada makalah ini, sensor pH akan lebih terfokus pada pengukuran pH pada bahan pangan.
            Dalam makalah ini sistem sensor pH yang akan dibahas berupa prinsip kerja alat pengukur sensor, tipe-tipe alat yang tersebar diseluruh dunia serta metode kerja yang digunakan alat saat bekerja.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................... .... 1         
Daftar Isi ....................................................................................................... 2
I.                   Pendahuluan ........................................................................... .... 3
II.                Tinjauan Pustaka ..................................................................... .... 6
III.             Isi ............................................................................................ .... 8         
a.       Prinsip kerja alat ............................................................... .... 8
b.      Tipe-tipe alat ..................................................................... .... 8
c.       Metode kerja alat .............................................................. .... 16       
IV.             Penutup ................................................................................... .... 19
a.       Kesimpulan ....................................................................... .... 19
b.      Saran ................................................................................. .... 19
Daftar Pustaka .......................................................................................... .... 20
Lampiran Job Description ......................................................................... .... 21










PENDAHULUAN
            pH adalah suatu satuan ukur yang menguraikan derajat tingkat kadar keasaman atau kadar alkali dari suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0 sampai 14. Istilah pH berasal dari “p” lambang matematika dari negatif logaritma, dan “H” lambang kimia untuk unsur Hidrogen. Definisi yang formal tentang pH adalah negatif logaritma dari aktivitas ion Hidrogen.
pH metermerupakan suatu instrumen elektronik yang digunakan untuk pengukuran pH (kadar keasaman) suatu larutan ( meskipun bisa juga digunakan untuk pengukuran pH unsur semi-solid).Kadar keasaman suatu larutan diaktakan netral apabila bernilai 7. Sealain pH meter, alat lain yang digunakan untuk mengukur kadar pH antara lain fenolptali dan pH strip.
Sensor pH berfungsisebagaipenentu derajat keasaman atau kebasaan dari suatu bahan. Pengukuran dan pengendalian nilai pH adalah sangat penting untuk berbagai studi dalam bidang kimia dan biologi di laboratorium dan berbagai bidang industri. Metode pengukuran  pH dapat dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan kertas lakmus dan elektroda gelas, namun hal ini memiliki tingkat akurasi hasil pengukuran yang rendah, mudah pecah dan tidak kompatibel dengan alat ukur/sensor lain. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini dimungkinkan untuk membuat sebuah sistem alat ukur yang dapat mendeteksi berbagai parameter secara simultan, akurat, dan berukuran kecil.
            Adapun aplikasi sensor dapatditemui dalam banyak peralatan konsumen, otomotif,laboratorium, pengelolaaan lingkungan, konservasienergi, pabrikasi, industri, kedokteran, pertambangan,pertanian, dan sebagainya. Aplikasi sistem sensor inimasih dan akan terus berkembang sesuai dengankebutuhan. Namun, sensor yang ada saat ini dipasaranhampir semuanya adalah produksi luar negeri (import).Oleh karena itu penguasaan teknologi sensor ini sangatdiperlukan mengingat aplikasinya yang terusberkembang dan pemenuhan kebutuhan sensor di dalamnegeri masih diimpor.
            Pada umumnya jenissensor pH yang banyak digunakan terbuat dari bahan
gelas yang memiliki ukuran yang relatif besar, memilikitahanan dalam yang sangat besar dalam orde Mega-Ohmdan mudah pecah bila terjatuh atau terbentur. Berbagaiusaha telah dilakukan untuk miniaturisasi sensor pHdengan menggunakan teknologi monolitik dan teknologifilm tanpa mengubah fungsinya agar dapat lebihmenghemat ruang dan biaya.
            pH dibentuk dari informasi kuantitatif yang dinyatakan oleh tingkat keasaman atau basa yang berkaitan dengan aktivitas ion Hidrogen. Jika konsentrasi [H+] lebih besar daripada [OH-], maka material tersebut bersifat asam, yaitu nilai pH kurang dari 7. Jika konsentrasi [OH-] lebih besar daripada [H+], maka material tersebut bersifat basa, yaitu dengan nilai pH lebih dari 7.
Pengukuran pH secara kasar dapat menggunakan kertas indicator pH dengan mengamati perubahan warna pada level pH yang bervariasi.

           


TINJAUAN PUSTAKA
Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya. Sebagai contoh adalah kamera sebagai sensor penglihatan, telinga sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai sensor peraba, LDR (light dependent resistance) sebagai sensor cahaya, dan lainnya (Sharma, 1998).
Transduser adalah sebuah alat yang bila digerakan oleh suatu energi di dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya. Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia, optik (radiasi) atau thermal (panas). Misalnya generator merupakan transduser yang merubah energi mekanik menjadi energi listrik, motor adalah transduser yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik, dan sebagainya. Adapun alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi, seperti voltmeter dan ampermeter untuk sinyal listrik, tachometer dan speedometer untuk kecepatan gerak mekanik, lux-meter untuk intensitas cahaya, dan sebagainya. Dalam memilih peralatan sensor dan transduser yang tepat dan sesuai dengan sistem yang akan disensor maka perlu diperhatikan persyaratan umum sensor yaitu linearitas, kepekaan, dan tanggapan waktu (Modjahidin, 2006).
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (HKoefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional +) yang terlarut (Sururi, 1998)
Selama dua dekade terakhir, pengembangan serta aplikasi sensor kimia dan biosensor tumbuh dengan pesat. Di antara semua sensor, sensor pH telah mendapatkan banyak perhatian, karena pentingnya pengukuran pH di berbagai bidang penelitian dan aplikasi praktis. Sensor pH berbasis serat optik kini menjadi alternatif selain elektroda didalam penggunaannya untuk pengukuran pH dan menawarkan berbagai kelebihan seperti kekebalan dari gangguan listrik, keakuratan yan lebih baik dan kemungkinan untuk aplikasi penginderaan jauh (Adil, 2006).
Pada prinsipnya pengukuran suatu pH adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat didalam elektroda gelas (membrane gelas) yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen atau diistilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan (Purba, 1995).
Sensor yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap ion atau disebut juga elektroda gelas. Elektroda ini tersusun dari batang elektroda (terbuat dari gelas yang terisolasi dengan baik) dan membran gelas (yang berdinding tipis dan sensitif terhadap ion H+ ). Elemen sensor pengukur pH terdapat di tengah-tengah, dilingkupi oleh larutan perak-perak klorida (Ag-AgCl). Bagian bawah dari elemen sensor ini berhubungan dengan membran gelas dan berisi larutan perak- perak klorida. Kontak ionik dari larutan perak-perak klorida terhadap sampel terjadi melalui penghubung keramik. Penghubung ini bertindak sebagai suatu membran selektif yang hanya meloloskan arus-arus ionik tertentu, Secara alami, impedansi keluaran elektroda gelas sangat besar (karena proses kimia yang terjadi pada permukaan elektroda), besarnya antara 50-500 MΩ sehingga pada alat pengukur diperlukan impedansi masukan yang sangat besar (Coughlin, 1994).



ISI
a.       Prinsip kerja alat pengukur pH
            Pada prinsipnya pengukuran suatu pH adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat didalam elektroda gelas (membrane gelas) yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen atau diistilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan.
b.      Tipe alat pengukur pH
Pengukuran nilai pHdapat dilakukan dengan menggunakansuatu instrument yaitu pH meter. Alat pH meter terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
1.      Alat Ukur pH Tipe Stick KL-3385

kl 2386 300x26 Alat Ukur pH Tipe Stick KL 3385

Alat Ukur pH Tipe Stick KL-3385 fitur layar mudah dibaca diterangi, kalibrasi satu sentuhan, dan Suhu Otomatis Kompensasi (ATC). alat ukur ini mampu mengukur mulai dari Rentang: 2,1 ~ 10,8, Dengan ketepatan akurasi ± 0.1, Sistem kalibrasi otomatis dan suhu kompensasi yang juga otomatis.
Alat Ukur pH Tipe Stick KL-3385 mengunakan sumber listrik dari baterai ukuran 1.5v yaitu 3 buah, dengan berat hanya 191gr.
Spesifikasi Teknis:
  • Rentang: 2,1 ~ 10,8
  • Resolusi: 0.1
  • Akurasi: ± 0.1
  • Suhu Kompensasi: Otomatis
  • Suhu Operasional: 0 – 50 (32 – 122 F).
  • Kalibrasi: Otomatis, 2 titik
  • Sumber Listrik: 3 × 1.5V Baterai AA
  • Dimensi: 415 x 23mm
  • Berat: 191g

2.      Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W

Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W merupakan suatu untuk alat mengukur untuk pH dalam air,bentuk yang mungil ini sangat praktis juga mudah untuk pengukuran dalam pH air dalam aquarium ataupun kolam.bentuk yang tidak terlalu besar tidak terlalu kecil dengan bantuan adapter untuk pengaturan dalam air aquarium ataupun kolam yang diukur.
Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W ini memudahkan pengukuran dalam pH air untuk kolam ataupun kolam tentang pengukuran dalam ke akuratan, resolusinya ataupun rentang pengukuran di dalam suhu operasional dan suhu kompensasinya,dengan layar yg lebar dan penunjukan dalam LCD dengan angka digitalnya yang menunjukan pengukuran dalam aquarium ataupun kolam tersebut dengan terang juga jelas untuk kita baca.alat tersebut benar benar tahan di air,dalam beroperasinya hanya dicelupkan air aquarium ataupun kolam yang akan diukur.
025w2 Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL 025W 
Spesifikasi Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W:
  • Akurasi: ±0.1PH
  • Resolusi: 0.1PH
  • Suhu Operasional: 0~50
  • Suhu OtomatisKompensasi: 0~50
  • Kalibrasi: 1atau 2poindengan autopenyanggapengakuan
  • Power Supply:DC6Vdengan adaptor
  • Dimensi: 105mmx26mmx17mm
  • Berat:95g
3.      Alat Pengukur pH Tanah, Kadar Air, dan suhu AMT300  - ImageAlat Pengukur pH Tanah, Kadar Air, dan suhu AMT300
Alat Pengukur Ph Tanah ini hampir sama seperti instruments ph tanah dengan tipe Soil PH meter ETP 110, Alat Penguji Ph Meter ini sama persisnya bekerja sebagai alat paling akurat karena mampu memberikan data pembacaan angka di belakang koma, sedangkan dengan kertas lakmus atau indikator universal yang hanya bisa menentukan keasaman dan kebasan serta nilai pH yang bulat saja. Alat ini dapat mengukur 4 hasil pengukuran sekaligus, mulai dari Cahaya Matahari, Suhu Tanah yang akan di ukur, pH tanah, serta Kadar airnya, alat yang portabel dengan 4 hasil pengukuran sekaligus dalam 1 alat.

4.      PH40BNC 77x300 Alat Pengukur pH Meter Tipe PH40BNCAlat Pengukur pH Meter Tipe PH40BNC

Alat Pengukur pH Meter Tipe PH40BNC ini dilengkapi dengan konektor BNC standar, yang dapat menggunakan setiap elektroda pH dengan BNC konektor .
Fitur :
  • Sampai dengan 3 poin push-tombol kalibrasi dengan pengakuan auto – penyangga .
  • Standar pH buffer dipilih dan unit suhu.
  • Manual Suhu Kompensasi memastikan akurasi tinggi pengukuran .
  • Tahan fungsi membeku nilai yang ditampilkan saat ini agar mudah dilihat .
  • Fitur auto- power off membantu Anda secara efektif menghemat baterai .
  • Menu setup memungkinkan pengguna mengkustomisasi standar pH buffer , poin kalibrasi , memegang fungsinya untuk memenuhi preferensi pribadi Anda .
  • Atur ulang fitur memungkinkan pengguna untuk melanjutkan semua pengaturan default .
  • BNC konektor dapat terhubung ke elektroda pH kombinasi .
  • Fitur tahan air untuk menjamin perlindungan lengkap dalam lingkungan yang keras .
Spesifikasi :
  • Rentang pH : -1.00 ~ 15.00pH
  • pH Akurasi: ± 0.01pH
  • Poin Kalibrasi : 1,2 atau 3 poin
  • Kompensasi Suhu : 0 ~ 100 ° C , 32 ~ 212 ° F , manual
  • Auto- Off : Manual atau Automatic ( 8 menit setelah tombol terakhir ditekan )
  • Tahan Fungsi : Manual atau Automatic
  • Atur ulang Fungsi : Ya
  • Konektor : BNC
  • Suhu Operasional : 0 ~ 60 ° C , 32 ~ 140 ° F
  • Persyaratan Power: 2 x 1.5V ” AAA ” Baterai
  • Battery Life: Sekitar 200 jam
  • Dimensi : 185 ( L ) × 40 ( Dia. ) mm
  • Berat: 100grams

5.      Alat Ukur pH Meter Portable / mV / Temp meter PH-221

ph221 188x300 Alat Ukur pH Meter Portable / mV / Temp meter PH 221Alat Ukur pH Meter Portable / mV / Temp meter PH-221 adalah kinerja tinggi portabel pH / ORP meter dirancang untuk aplikasi luar ruangan . Meter berisi menu konfigurasi built-in yang menyediakan banyak pilihan canggih dan berguna untuk meningkatkan akurasi pengukuran dan menyederhanakan operasi

Fitur Alat Ukur pH Meter Portable / mV / Temp meter PH-221 :
  • Selama modus pH , Sampai 5 poin push-tombol kalibrasi dengan pengakuan auto – penyangga .
  • Standar pH buffer dipilih dan unit suhu.
  • Secara otomatis menghitung dan menampilkan kemiringan elektroda setelah kalibrasi .
  • Suhu Otomatis Kompensasi ( ATC ) memastikan pengukuran yang sangat akurat atas seluruh rentang .
  • Kalibrasi pengingat karena meminta Anda untuk mengkalibrasi meteran teratur .
  • Selama modus ORP , Satu titik diimbangi kalibrasi memungkinkan pengguna menyesuaikan nilai yang ditampilkan ke standar yang dikenal .
  • Mili – volt ( R.mV ) pengukuran absolut atau relatif memberikan pembacaan ORP akurat
  • Fungsi endpoint otomatis membeku nilai diukur stabil untuk membaca mudah dan pencatatan data .
  • Kalibrasi suhu manual memberikan nilai suhu yang akurat .
  • Membantu pesan sebagai panduan operasional untuk membantu Anda memahami cara menggunakan meteran .
  • Menu setup memungkinkan pengguna mengkustomisasi standar penyangga , poin kalibrasi , kondisi stabilitas, resolusi , unit suhu, tanggal dan waktu untuk memenuhi persyaratan pengukuran .
  • Fungsi Reset bisa resume semua pengaturan ke nilai default pabrik .
  • Diperluas menyimpan memori dan mengingatkan hingga 500 pembacaan .
  • Built -in real-time perangko jam data yang disimpan untuk memenuhi standar GLP .
  • Data yang disimpan dapat ditransfer ke komputer melalui komunikasi USB.
Spesifikasi :
  • Rentang pH : -2,000 ~ 20.000pH
  • pH Akurasi: ± 0.002pH
  • Resolusi : 0,001 , 0,01 , 0.1PH , Dipilih
  • mV Rentang : -1999,9 ~ 1999.9mV
  • mV Akurasi: ± 0.2mV
  • Resolusi : 0.1 , 1mV , Dipilih
  • Poin Kalibrasi : Hingga 5 poin
  • Kalibrasi Solusi : Amerika Serikat ( pH1.68/4.01/7.00/10.01/12.45 ) , NIST ( pH1.68/4.01/6.86/9.18/12.45 ) , DIN ( pH1.09/4.65/6.79/9.23/12.75 )
  • Suhu Rentang : 0 ~ 105 ° C , 32 ~ 221 ° F
  • Suhu Akurasi: ± 0,5 ° C , ± 0,9 ° F
  • Suhu Kalibrasi : Manual
  • Kompensasi Suhu : 0 ~ 100 ° C , 32 ~ 212 ° F , Otomatis atau Manual
  • Auto- Off : Manual atau Automatic ( 10 , 20 , 30 menit setelah tombol terakhir ditekan , Dipilih )
  • Tahan Fungsi : Manual atau Automatic
  • Stabilitas Kondisi : Rendah atau Tinggi , Dipilih
  • Kalibrasi karena pengingat : 0 sampai 30 hari
  • Atur ulang Fungsi : Ya
  • Memori: 500 set data dengan Tanggal / Waktu stamping
  • Output: USB Interface Komunikasi
  • Konektor : BNC
  • Persyaratan Power: 3 x 1.5V ” AA ” Baterai
  • Battery Life: Sekitar 150 jam
  • Dimensi : 170 ( L ) x 85 ( W ) x 30 ( H ) mm
  • Berat: 300grams

6.      Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081

kl 081 197x300 Alat Ukur pH Meter jenis pen KL 081 High AccuracyFitur :
  • layar LCD ganda
  • Kompensasi suhu otomatis
  • Elektroda pH Diganti
Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081 ini merupakan alat untuk mengukur pH dengan tingkat akurasi yang tinggi, cara penggunaannya sangat mudah yaitu hanya dengan cara mencelupkan ujung pH meter ini ke dalam sampel, pembacaan pH meter ini langsung ditampilkan bersama-sama dengan suhu sampel pada mudah dibaca pada layar LCD digital Alat Ukur pH meter jenis pen KL-081 ini,tampilan dalam LCD pH meter ini akan menunjukan suhu operasional ataupun suhu otomatis kompensasinya juga ke akuratan sampel dalam pengukuran ini.
 Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081 sangat simple juga sangat sederhana dalam pemakaian juga untuk pengukuran,juga simpel dan nyaman dalam genggaman dengan berat hanya 200 gram,sangat mudah untuk dibawa juga masuk dalam saku.
 Spesifikasi Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081 :
  • Mengukurkisaran: 0.00~14.00PH, 0~55
  • Akurasi: ±0.1PH±1
  • Resolusi: 0.10.01PH
  • Suhu Operasional: 0~50
  • Suhu OtomatisKompensasi: 0~50
  • Power Supply:4×1.5V(AG13)
  • Dimensi: 175mm×42mm×23mm
  • Berat:200g

7.      Alat Ukur Portable Hardness Tester MH320

Alat Ukur Portable Hardness Tester MH320 merupakan alat pengukur untuk semua jenis logam,hasil dalam bekerja ataupun beroperasi alat ukur typ MH320 ini langsung menampilkan dilayar LCD juga dapat disimpan dalam kapasitas luas dan akan memberi peringatan jika penyimpanan diluar batas.
mh310 Alat Ukur Portable Hardness Tester MH320keuntungan:
  • Volume kecil dengan berat ringan , akan lebih mudah untuk mengambil .
  • Dimensi garis nya adalah 212mm × 80mm × 32mm .
  • Layar besar ( 128 × 64 dot matrix LCD ) , menampilkan semua fungsi dan parameter .
  • Uji di setiap sudut , bahkan terbalik .
  • Lebar rentang pengukuran . Hal ini dapat mengukur kekerasan dari semua bahan logam .
  • Layar langsung dari skala kekerasan HRB , HRC , HV , HB , HS , HL , dan tiga jenis nilai kekuatan segera .
  • perangkat dampak Tujuh tersedia untuk aplikasi khusus .
  • Secara otomatis mengidentifikasi jenis perangkat dampak.
  • kapasitas memori yang besar dapat menyimpan 500 kelompok ( Sehubungan dengan rata times32 ~ 1 )
  • informasi termasuk nilai diukur tunggal , berarti nilai , data uji , dampak arah , dampak kali , material dan skala kekerasan dll
  • Batas atas dan bawah dapat diatur . Ini akan alarm secara otomatis saat nilai hasil melebihi batas .
  • Informasi baterai menunjukkan kapasitas sisa baterai dan status pengisian .
8.      Alat Ukur Ketebalan Lapisan CM-8855
cm8855 Alat Ukur Ketebalan Lapisan CM 8855Alat Ukur Ketebalan Lapisan CM-8855 ini merupakan alat pengukuran ketebalan dari bahan magnetik ataupun non-magnetik,sanagt simpel dalam pemakaian juga sangat mudah untuk dibawa kemanapun.
Ini memenuhi standar dari kedua ISO2178 dan ISO 2361 serta DIN , ASTM dan BS . Hal ini dapat digunakan baik di laboratorium dan dalam kondisi lapangan yang keras .
  • Display: 4 digit LCD , backlight
  • Rentang : 0 ~ 1250μm / 0 ~ 50mil ( rentang lainnya dapat ditentukan )
  • Min . area berukuran : 6mm
  • Min . Ketebalan sampel : 0.3mm
  • Resolusi : 0.1μm ( 0 ~ 99.9μm ) ; 1μm (lebih 100μm )
  • Akurasi: ± 1 ~ 3 % n atau 2.5μm atau 0.1mil ( Mana yang semakin besar )
  • Kondisi Operasi : Temp . 0 ~ 50 .
  • Kelembaban < 95 % .
  • Ukuran : 126x65x35 mm ; 5.0×2.6×1.6 inci
  • Berat: sekitar 81g
c.       Metode kerja alat pengukur pH
Pada kebanyakan pH meter modern sudah dilengkapi dengan thermistor temperature yaitu suatu alat untuk mengkoreksi pengaruh temperature. Antara elektroda pembanding dengan elektroda gelas sudah disusun dalam satu kesatuan.
Sensor yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap ion atau disebut juga elektroda gelas. Elektroda ini tersusun dari batang elektroda (terbuat dari gelas yang terisolasi dengan baik) dan membran gelas (yang berdinding tipis dan sensitif terhadap ion H+ ). Sebuah acuan terdapat pula elektroda acuan. Kedua elektroda ini ada yang berdiri sendiri-sendiri dan ada juga yang tergabung menjadi satu kesatuan, biasa disebut elektroda kombinasi. Elemen sensor pengukur pH terdapat di tengah-tengah, dilingkupi oleh larutan perak-perak klorida (Ag-AgCl). Bagian bawah dari elemen sensor ini berhubungan dengan membran gelas dan berisi larutan perak- perak klorida. Kontak ionik dari larutan perak-perak klorida terhadap sampel terjadi melalui penghubung keramik. Penghubung ini bertindak sebagai suatu membran selektif yang hanya meloloskan arus-arus ionik tertentu, Secara alami, impedansi keluaran elektroda gelas sangat besar (karena proses kimia yang terjadi pada permukaan elektroda), besarnya antara 50-500 MΩ sehingga pada alat pengukur diperlukan impedansi masukan yang sangat besar .
 











Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler adalah sebuah komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik. Mikrokontroler itu sejenis mikroprosesor yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya adalah "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi / diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.



Pada sistem mekanik dipasang sensor yaitu sensor derajat keasaman (PH), sensor derajat keasaman (PH) akan menentukan nilai PH pada cairan yang tersedia, sedangkan limit switch akan berfungsi sebagai penentu kapan sensor pH bergerak ke atas-bawah dan bergeser ke kiri-kanan. Data yang diperoleh dari sensor pH dikirimkan ke mikrokontroller untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk data digital yang kemudian dapat ditampilkan melalui LCD, kejadian pengukuran kadar keasaman berlangsung secara otomatis dengan adanya bantuan sistem mekanik.

Sensor pH mengeluarkan output berupa tegangan, semakin basa (nilai pH >7) maka sensor mengeluarkan tegangan semakin kecil, sebaliknya jika semakin asam maka sensor pH mengeluarkan tegangan yang semakin besar.




PENUTUP
a.       Kesimpulan
1.      pH metermerupakan suatu instrumen elektronik yang digunakan untuk pengukuran pH (kadar keasaman) suatu larutan ( meskipun bisa juga digunakan untuk pengukuran pH unsur semi-solid).
2.      Seiring berkembangnya teknologi, alat pengukr pH yang dihasilkan lebih praktis dan dapat digunakan pada berbagai medan.
3.      Alat pengukur pH terbagi menjadi 8 tipe.
4.      Alat Ukur pH Meter yang paling banyak digunakan yaitu jenis pen KL-08.
5.      Sensor pH yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap ion atau disebut juga elektroda gelas.
6.      pH dibentuk dari informasi kuantitatif yang dinyatakan oleh tingkat keasaman atau basa yang berkaitan dengan aktivitas ion Hidrogen.

b.      Saran
Agar semua tujuan pembuatan makalah dapat tercapai, maka diharapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah instrumen dan kontrol agar lebih membatasi indikator pembahasan tugas. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan yang terdapat dalam makalah sesuai dengan tujuan pembelajaran mahasiswa teknologi hasil pertanian, yaitu dapat memahami serta mengetahui cara kerja alat dan dapat mengatasi kerusakan dasar pada alat.
Disamping membahas teori, diharapkan pada dosen pengasuh mata kuliah instrumen dan kontrol dapat mengaplikasikan langsung ilmu yang telah dibahas pada alat yang dibahas tiap-tiap kelompok agar mahasiswa dapat lebih mahir dalam mengontrol proses jalannya suatu alat.





DAFTAR PUSTAKA
Adil, R. 2006. Klasifikasi Kinerja Tingkat Keasaman dan Berat Jenis pada
            Ujicoba Susu Hewani Segar Berbasis PC. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Coughlin, F. 1994.Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu Linear.
            Erlangga, Jakarta
Kholilah, R. 2008 . Study Awal Fiber Optik sebagai Sensor pH. ITS-press,
Surabaya.
Liliasari. 1995. Kimia 3. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
            Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Maddu, A. 2006. Sensor pH Serat Optik Berdasarkan Absorpsi Gelombang
Evanescent dengan Menggunakan Cladding Polimer Berdopping Dye Indikator. U-I press, Jakarta
Modjahidin, K.2006, Pengembangan Probe Sensor Kelembaban Serat Optik Dengan Cladding Gelatin. Makara, Teknologi, Vol. 10 : 45-50.
Purba, M. 1995. Ilmu Kimia. Erlangga, Jakarta
Sharma, S. 1998, A long-range fiber optic pH sensor prepared by dye doped sol-
gel immobilization technique, Optics. Communications., 154, 282–284.
Sururi, A. B. 1998. Analisa Performansi Sensor Ph Berbasis Fiber Optik
Berdasarkan Pengamatan Kondisi Sol-Gel Pada Optrode. ITS-Press, Surabaya.
Wibisono, L. 2009 .Perancangan Sistem Kuisisi Data Sensor pH Berbasis
Lapisan Silica Sol-Gel. ITS-press, Surabaya.





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar